Sunday, January 18, 2009
A. Selayang Pandang
Wisata hutan ini bisa dijumpai di lereng Gunung Klabat. Hutan yang mengitari gunung setinggi 1.990 meter di atas permukaan laut ini acapkali dikunjungi penggemar wisata alam, khususnya mountain trekking. Mendaki puncak gunung tertinggi di Sulawesi Utara ini adalah sebuah pengalaman yang menarik lantaran pendaki akan melewati dan menikmati hutan yang lebat dan hebat seluas 5300 Ha. Hebat karena ia memiliki kekayaan alam yang menarik perhatian kita, seperti Berbagai jenis flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Gunung yang mempunyai julukan sebagai gunung hutan ini sarat akan ceritera sejarah, utamanya ketika perang pascakemerdekaan 1945. Banyak sumber yang menyebut bahwa hutan di Gunung Klabat ini pernah dipakai para pembelot Indonesia (kelompok anti-Indonesia) untuk bersembunyi dari kejaran Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada sekitar tahun 1950-an dan 1960-an.
B. Keistimewaan
Menjelajahi hutan ini, pengunjung dapat melihat secara langsung berbagai jenis tumbuh-tumbuhan. Tak jarang pula, kita berjumpa dengan berbagai hewan yang memang sengaja dilindungi di tempat ini. Gunung ini mempunyai empat kawasan hutan, yakni: kawasan hutan dipterokarp bukit, hutan dipterokarp atas, hutan montane, dan hutan ericaceous. Berwisata di kawasan hutan Gunung Klabat akan lebih afdol bila pengunjung berkemah di daerah ini. Mengawali pengalaman di kawasan ini, pelancong wisata hutan Gunung Klabat akan berjalan menyusuri perkebunan kelapa hingga masuk ke jalan setapak menuju puncak gunung. Bila pengunjung berjalan hingga puncak gunung, akan melewati enam pos dimana pos keenam adalah akhir dari pendakian.
Pengunjung biasanya diberangkatkan dari pos polisi di Aermadidi. Di tempat ini, pengunjung disarankan untuk mendaftarkan diri agar identitas pengunjung tercatat dan demi keselamatan selama pendakian atau wisata hutan, pengunjung akan ditemani oleh pemandu. Apabila pengunjung berkeinginan mencapai puncak, dibutuhkan waktu sekitar empat jam dengan berjalan kaki.
C. Lokasi
Gunung Klabat ini terletak di kecamatan Aermadidi, sekitar 18 Km dari Manado, kota Manado, Sulawesi Utara. Jika menuju ke lokasi dengan mikrolet, hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. Gunung ini masuk wilayah administrasi Kecamatan Aermadidi, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.